Menanam rindu
Bias-bias rindu masih tertinggal dipelukku Panjangnya durasi kepergianmu adalah hari-hari Menafsir perasaan menjadi kata-kata Ditanah kekasih, aku menanam do'a-do'a Yang kupupuk dengan air mata semalam Namun, Ketika esoknya ingin kusemai Yang tumbuh adalah semak membelukar penuh duri dan serangga Ah, kekasih Selepas kepergianmu dibawa masa silam Getar nadiku berubah sunyi Beberapa kugendangkan nyanyian asmara Tapi yang terdengar justru gema Demi puisi, dan alam semesta Aku lesap pada kata mencintaimu. VenandaRA Mjk, 2020