Mengemas duka
Ajariku mengemas duka
Tentangmu, tak pernah reda
Selalu mendera
Terdengar suara berdetak
Kutengok jam dinding
"Loh. Mati."
Kuraba dadaku
Oh, ternyata asal mulanya disini
Gemuruh menggelegar
Hujan turun tak terbendung dari mata
Menjadi beling
Menggores pipi
Lantas merinai darah
Duh gusti,
Rindu ini begitu wingit
VenandaRA
Mjk, 2020
Komentar
Posting Komentar