Resital Hujan
Resital hujan telah redam.
Perang dalam diri baru saja usai.
Katastrofa setelah hujan adalah melankolia.
Termaktub pada mataku.
Airmata yang tak lagi mampu merawat harapan.
Beriak resah ditepian kelopak mata.
Hujan telak menggempur rindu dalam dada.
Sejak lama kuusahakan agar binasa.
Justru tersingkap pendarkan asrar.
Gaung dilema menggema disetiap sudut kenangan.
Tentangmu kuistirahatkan diantara kening dan sajadah.
Berhelat dalam do'a agar aku tak lapuk dikoyak rasa yang kini terkapar tiada.
Hujan tinggal genangan.
Dirimu hanya sekedar bayangan.
Dan aku diranggas habis oleh kenangan.
VenandaRA || (@selasar.imaji)
Mojokerto, 2020/ 07:53
Komentar
Posting Komentar